matauang.com - Pasar SUV ringkas di Indonesia kini semakin ramai dengan hadirnya model-model yang menawarkan teknologi ramah lingkungan. Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi rendah, dua model terbaru yang mencuri perhatian adalah
Suzuki Fronx Hybrid dan
Daihatsu Rocky Hybrid. Keduanya membawa konsep elektrifikasi dengan pendekatan berbeda, memberikan konsumen pilihan menarik sesuai kebutuhan dan preferensi.
Suzuki Fronx Hybrid hadir dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Sistem ini mengandalkan mesin bensin 1.5 liter yang dipadukan dengan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai lithium-ion. Berbasis mild hybrid, teknologi ini tidak menggerakkan roda sepenuhnya dengan listrik, melainkan memberi tambahan tenaga saat akselerasi. Hasilnya, mobil tetap terasa seperti mobil bensin konvensional, namun dengan dorongan ekstra yang membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Di sisi lain, Daihatsu Rocky Hybrid mengusung pendekatan berbeda melalui sistem e-Smart Hybrid. Mobil ini memakai mesin bensin 1.2 liter tiga silinder, namun perannya lebih banyak sebagai generator untuk mengisi baterai. Tenaga utama disalurkan oleh motor listrik, sehingga pengalaman berkendara lebih menyerupai mobil listrik murni. Dengan sistem ini, Rocky Hybrid menawarkan akselerasi halus, responsif, dan lebih modern dibandingkan Fronx Hybrid.
Salah satu alasan utama konsumen melirik mobil hybrid tentu karena efisiensinya. Berdasarkan klaim pabrikan, Suzuki Fronx Hybrid mampu mencatat konsumsi bahan bakar sekitar 20 km per liter. Sementara itu, Daihatsu Rocky Hybrid bahkan lebih unggul dengan catatan mencapai 25 km per liter dalam kondisi ideal. Walaupun demikian, efisiensi riil di lapangan tetap dipengaruhi oleh gaya berkendara, kepadatan lalu lintas, serta kondisi jalan.
Selain efisiensi, kedua SUV hybrid ini juga menawarkan fitur yang cukup lengkap di kelasnya. Suzuki Fronx Hybrid dibekali dengan layar sentuh besar, kamera 360 derajat, serta Suzuki Safety Support yang meliputi sistem keselamatan aktif. Sementara itu, Daihatsu Rocky Hybrid hadir dengan paket fitur Advanced Safety Assist (ASA), termasuk Automatic Emergency Braking dan Lane Departure Warning. Dengan fitur ini, baik Fronx maupun Rocky Hybrid mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara maupun penumpang.
Dari sisi harga, terdapat selisih yang cukup signifikan. Suzuki Fronx Hybrid ditawarkan di kisaran Rp 350 jutaan, sedangkan Daihatsu Rocky Hybrid lebih ramah di kantong dengan harga sekitar Rp 300 jutaan. Perbedaan ini tentunya menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan.
Jika konsumen lebih menyukai sistem hybrid sederhana yang tetap mempertahankan karakteristik mobil bensin, Fronx Hybrid bisa menjadi pilihan tepat. Namun, bagi mereka yang menginginkan sensasi berkendara lebih elektris dengan efisiensi lebih tinggi, Rocky Hybrid hadir sebagai opsi menarik.
Kehadiran Suzuki Fronx Hybrid dan Daihatsu Rocky Hybrid semakin memperkaya pilihan konsumen di segmen SUV ringkas Indonesia. Keduanya sama-sama menawarkan teknologi ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar, serta fitur keselamatan modern. Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan konsumen: apakah lebih condong pada kenyamanan sistem mild hybrid yang simpel, atau teknologi hybrid seri yang lebih canggih dan ekonomis.